Mancing di alam mempunyai keasyikan dan tantangan tersendiri dibandingkan dengan mancing di kolam. Mancing di sungai bisa dilakukan dengan biaya yang lebih irit karena ngak perlu bayar tempat, umpan gak perlu beli bisa dicari dilokasi mancing dan bisa memakai peralatan mancing seadanya. Keuntungan lain mancing di sungai, bisa menikmati keindahan alam dan bisa pilih tempat yang gak terlalu panas sehingga gak perlu pake sun block kaya mancing di kolam atau di laut.
Berhubung ikan di sungai bermacam jenis biasanya sebelum mancing ke sungai pemancing akan menentukan target ikannya dulu supaya bisa dipersiapkan peralatan dan umpan yang sesuai dengan target. Umumnya untuk mancing di sungai tidak diperlukan pelampung dan karena air sungai mengalir tentunya pemberatnya disesuaikan dengan arus sungai. Semakin deras arusnya maka tentunya pemberatnya lebih berat supaya tidak terhempas ke permukaan. Untuk mancing ikan baung dan jenis ikan yang besar kailnya juga lebih besar bekisar ukuran 8 atau lebih dan senar juga harus kuat supaya bisa melawan kekuatan ikan dan arus sungai.
Senar halus juga bisa dipakai untuk memancing ikan kecil dan ikan Silli. Umpan bisa memakai cacing tanah atau udang sungai. Cacing bisa didapat di pinggiran sungai, lebih baik cacing air yang hidup di pinggir sungai yang basah. Ikan Silli biasanya hidup di pinggir sungai di bawah sampah-sampah sungai.
Ikan Silli bentuknya seperti belut hanya lebih pipih, berwarna coklat bermotiv batik di tengah badannya dan bersirip seperti ikan. Siripnya tajam, maka perlu hati-hati untuk memengangnya, gunakan kain atau alas tangan lain agar tidak terluka. Rasanya pun hampir sama seperti belut hanya aromanya sedikit berbeda. Kalau digoreng aromanya mirip ikan lele yang disale.